anekarasa.co.id - Gaya Iwagumi adalah gaya aquascape yang berasal dari Jepang dan menekankan pada penggunaan batu hardscape untuk menciptakan tampilan yang minimalis, harmonis, dan mendalam. Gaya ini memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari gaya-gaya lain dalam dunia aquascape. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari gaya Iwagumi dalam aquascape:
1. Penggunaan Batu Sebagai Fokus Utama
Gaya Iwagumi didasarkan pada penggunaan batu hardscape sebagai elemen utama dan pusat perhatian dalam tampilan. Batu-batu ini diatur dengan hati-hati untuk menciptakan komposisi yang mengalir dan harmonis.
2. Prinsip Tiga Batu (Sanzon-Ishii)
Prinsip ini merupakan dasar dari gaya Iwagumi, di mana tiga batu ditempatkan dalam tata letak utama. Batu pertama adalah "Ishi" (batu induk), yang menjadi fokus utama. Batu kedua adalah "Fukuishi" (batu pendamping), dan batu ketiga adalah "Soeishi" (batu penambah). Tata letak batu-batu ini menciptakan keseimbangan visual yang harmonis.
3. Minimalis dan Simetris
Gaya Iwagumi cenderung minimalis dalam penggunaan tanaman dan dekorasi lainnya. Tata letak batu cenderung simetris atau simetri asimetris, dengan garis-garis lurus dan diagonal yang menciptakan tampilan yang tenang dan berkesan.
Baca juga: Perjalanan Kuliner Menikmati Lohikeitto, Sup Salmon dari Finlandia
4. Tanaman Pendukung yang Sederhana
Biasanya, hanya satu atau dua jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman pendukung dalam gaya Iwagumi. Tanaman ini biasanya tumbuh rendah dan padat, seperti tanaman "Hemianthus callitrichoides" atau "Eleocharis sp." untuk menciptakan efek padang rumput.
5. Ruang Kosong
Meskipun menggunakan sedikit tanaman, ruang kosong di antara batu-batu sangat penting dalam gaya Iwagumi. Ini menciptakan perasaan ruang terbuka yang menenangkan.
6. Warna Alam dan Keindahan Batu
Gaya ini cenderung menggunakan warna alam dan netral, dengan fokus pada keindahan batu hardscape itu sendiri.
7. Tampilan yang Terorganisir
Meskipun minimalis, tampilan Iwagumi masih terorganisir dengan baik. Setiap batu dan tanaman ditempatkan dengan teliti untuk mencapai keseimbangan dan harmoni.
Baca juga: Keserbagunaan Salmon Asap dalam Hidangan yang Menggugah Selera
8. Fokus pada Harmoni dan Keseimbangan
Keseluruhan tujuan Iwagumi adalah menciptakan tampilan yang harmonis dan seimbang antara elemen-elemen batu dan tanaman.
9. Pemeliharaan yang Teratur
Karena tampilan ini cenderung sederhana dan minimalis, pemeliharaan yang teratur, termasuk pemangkasan dan perawatan batu, sangat penting.
10. Teknik Fotografi Makro
Dalam dokumentasi atau presentasi gaya Iwagumi, seringkali digunakan teknik fotografi makro untuk menyoroti detail batu dan tanaman yang halus.
Gaya Iwagumi membutuhkan pemahaman mendalam tentang komposisi visual dan perasaan ruang, serta keahlian dalam pengaturan batu hardscape. Hasil akhirnya adalah tampilan yang sederhana, indah, dan sangat menghargai keindahan alam.
Baca juga: 6 Jenis Nutrisi Yang Ada Dalam Udang Mantis