10 Tahapan Siklus Akuntansi

By. Fitri - 29 Aug 2023

Bagikan:
img

anekarasa.co.id - Siklus akuntansi yaitu setiap proses akuntansi dalam perusahaaan yang harus diidentifikasi, dianalisis, serta dicatat menggunakan proses yang berulang dalam satu tahun kalender. Tahapan siklus akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah bukti tertulis yang merekam atau mencatat seluruh kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah Perusahaan atau suatu bisnis. Bukti transaksi terbagi menjadi 2 yaitu:

  • Bukti Internal. Merupakan bukti yang dibuat oleh pihak internal Perusahaan untuk pihak yang berkepentingan melakukan transaksi. Contoh bukti internal adalah bukti kas keluar masuk dan memo.
  • Bukti Eksternal. Yaitu bukti transaksi yang diberikan oleh pihak eksternal Perusahaan terhadap transaksi yang telah terjadi. Sebagaimana bukti internal yang sering kita temui adalah kwitansi, faktur/invoice, nota, nota debet/ nota kreditdan cek.

2. Jurnal

Jurnal merupakan semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan sistematis. Terdapat dua jenis juranl yang dipakai dalam mencatat transaksi yaitu:

  • Jurnal umum atau general journal merupakan sebuah jurnal yang dipakai untuk mencatat semua jenis bukti transaksi keuangan yang muncul dari semua transaksi keuangan suatu Perusahaan dalam periode tertentu.
  • Jurnal khusus adalah pencatatn transaksi secara khusus untuk akun penjualan, pembelian, baik secara tunai maupun kredit. Contoh jurnal khusus sendiri adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian tunai/kredit, dan jurnal penjualan tunai/kredit.

Baca Juga: Pengertian Akuntansi, Tujuan, Fungsi dan Manfaat akuntansi

3. Posting ke Buku Besar

Buku besar atau General Legder adalah catatan yang berisi Kumpulan data transaksi historis yang termuat pada jurnal khusus dan jurnal umum. Akun yang terdapat dalam buku besar adalah akun riil dan akun nominal.

4. Neraca Saldo

Neraca saldo atau trial balance yaitu rangkuman buku besar untuk memeriksa apakah terdapat perbedaan saldo yang ada pada sisi debet dan kredit.

5. Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuain adalah jenis jurnal yang digunakan untuk membuat catatan terhadap perubahan saldo yang ada dalam akun sebagai bentuk perubahan akibat transaksi suatu Perusahaan.

6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Merupakan neraca setelah dilakukan evaluasi pada jurnal penyesuaian yang berisi semua akun yang terkandung dalam buku besar setelah penyesuaian. Neraca saldo setelah penyesuaian biasa disebut dengan kertas kerja berlajur atau kertas lajur.

Baca Juga: 9 Ide Bisnis Freelance yang Bisa Kamu Coba

7. Laporan Keuangan

 Adalah catatan informasi keuangan dari suatu perusahaanpada suatu periode akuntansi. Tujuan laporan keuangan itu sendiri yaitu memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas kegiatan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan meliputi Laporan Posisi Keuangan (neraca), Laporan Perubahan laba rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

8. Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang disusun pada akhir periode untuk menutup akun yang bersifat sementara atau akun nominal. Tujuan dilakukannya penutupan yaitu agar bisa mencapai saldo 0)nol) dan tidak dibawa ke periode pencatatan selanjutnya.

9. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo setelah penutupan biasa disebut denagn post-closing trial balance adalah daftar keseluruhan saldo di akun riil yang dibuat di akhir periode pelaporan suatu Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan nilai pengeluaran dan pendapatan sudah balance pada saat penutupan buku.

 10. Jurnal pembalik

Jenis jurnal ini digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian yang timbul dari akun neraca lain yang apabila tidak dilakukan mengakibatkan mulculnya reverse enty atau akun ganda. Fungsi jurnal pembalik adalah sebgai berikut:

  • Mempermudah proses pembuatan laporan keuangan pada periode transaksi yang baru
  • Melakukan penyederhanaan penyusunan jurnal pada periode akuntansi yang akan dating
  • Melakukan minimalisir terhadap kekeliruan perhitungan saldo akun yang bisa saja terjadi

Baca Juga: Mengenal 8 Bagian Penting dalam Membuat Kuitansi Pembayaran




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp