Kenali Intermittent Fasting, Metode Diet Paling Digemari

By. Amelia Ayu Andini - 25 Sep 2023

Bagikan:
img

anekarasa.co.id - Sering diet tapi tidak ada hasilnya? atau susah untuk konsisten? tidak bisa mengontrol makan? Mungkin anda harus mencoba intermittent fasting. Intermittent fasting (puasa intermittend) adalah pola makan di mana seseorang secara bergantian antara periode puasa (tidak makan) dan periode makan. Tujuan dari intermittent fasting adalah membatasi waktu makan untuk meningkatkan kesehatan dan memungkinkan tubuh beristirahat dari proses pencernaan.

Berikut adalah beberapa metode umum dari intermittent fasting:

1. Metode 16/8: Ini adalah metode yang paling umum di mana Anda berpuasa selama 16 jam setiap harinya dan membatasi waktu makan dalam jendela waktu 8 jam. Contohnya, Anda bisa makan antara pukul 12 siang hingga 8 malam dan berpuasa dari pukul 8 malam hingga 12 siang berikutnya. Metode ini bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Anda bisa melakukan 12/12, 14/10 atau membuat jadwal sendiri sebagai permulaan sebelum melakukan IF yang lebih ketat.

2. Metode 5:2: Pada metode ini, Anda makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu, dan pada dua hari lainnya, Anda mengonsumsi hanya sekitar 500-600 kalori atau setengah dari kebutuhan kalori harian.

3. Puasa 24 Jam: Anda berpuasa selama satu hari penuh, kemudian kembali ke pola makan normal pada hari berikutnya. Lakukan metode ini jika tubuhmu dalam kondisi fit, yaa.

4. Puasa 36 Jam: Ini mirip dengan puasa 24 jam, tetapi lebih panjang. Anda berpuasa selama 36 jam dan kembali makan seperti biasa pada hari berikutnya. Lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa tubuh Anda siap berpuasa 36 jam.

5. Puasa pada Hari Tertentu: Pada metode ini, Anda memilih hari-hari tertentu dalam satu minggu untuk berpuasa sepenuhnya.

Saat melakukan intermittent fasting, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan minum, disarankan untuk minum air secara cukup untuk menjaga hidrasi. Minuman tanpa kalori seperti air, teh tanpa gula, atau kopi tanpa gula biasanya diperbolehkan selama periode puasa.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan intermittent fasting:

1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau sedang dalam kondisi khusus (seperti hamil atau menyusui), penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai intermittent fasting.

2. Makan Seimbang: Pada saat makan, pastikan untuk mengkonsumsi makanan seimbang yang mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

3. Pentingnya Konsistensi: Penting untuk tetap konsisten dengan pola makan yang Anda pilih untuk mendapatkan manfaat dari intermittent fasting.

4. Perhatikan Respon Tubuh: Setiap orang bereaksi berbeda terhadap intermittent fasting. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami masalah kesehatan selama melakukan puasa, segera hentikan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

5. Tetap Aktif: Meskipun Anda berpuasa, penting untuk tetap aktif dan bergerak secara teratur.

Ingat ya, IF harus dengan pengawasan, kenali diri Anda sendiri. Jangan memaksakan diet bila kondisi tubuh tidak memungkinkan atau lakukan konsultasi dahulu dengan dokter.


 




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp