anekarasa.co.id - Penyakit jantung merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun, penderita dapat mengendalikan gejalanya dan mencegah keparahan penyakitnya melalui pengobatan dan menjalani pola hidup sehat, seperti menghindari berbagai pantangan makanan akibat penyakit jantung.
Pasalnya, jika pasien terus mengonsumsi makanan terlarang akibat penyakit jantung selama pengobatan, maka hasilnya tidak akan efektif. Penderita penyakit jantung disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur mayur, ikan, dan kacang-kacangan.
Baca juga: Mengenal 7 Makanan Sehat Untuk Memelihara Kesehatan Jantung
Diet adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh penderita penyakit jantung. Selain mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung seperti sayuran hijau, oatmeal, salmon, dan buah-buahan, pasien disarankan menghindari makanan penyebab penyakit jantung. Apa saja pantangan makanan untuk penyakit jantung yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Makanan pantangan penyakit jantung yang pertama adalah makanan dengan kolesterol tinggi. Pasalnya, jenis makanan tersebut bisa memperburuk kondisi jantung dan pembuluh darah. Beberapa makanan tinggi lemak antara lain daging berlemak, pizza, dan berbagai gorengan.
Penting untuk diketahui bahwa penyebab penyakit jantung yang paling umum adalah penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah akibat plak. Plak terdiri dari lemak dan kolesterol yang sering dikonsumsi setiap hari.
Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat memicu terjadinya obesitas, dimana obesitas sendiri merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Oleh karena itu, penderita penyakit jantung disarankan untuk menjaga berat badan ideal.
Oleh karena itu, untuk menjaga berat badan ideal, penderita penyakit jantung disarankan untuk membatasi atau menghindari makanan manis seperti permen, kue manis, dan es krim. Buah-buahan kering juga tabu untuk penyakit jantung karena tinggi gula sehingga sebaiknya dibatasi.
Berbagai daging olahan, seperti daging yang diawetkan, daging asap, atau sosis, biasanya mengandung bahan pengawet seperti nitrit dan garam. Sebab, garam bisa meningkatkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah oksigen ke jantung. Saat tekanan darah tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, Arteri bekerja melebihi kapasitasnya sehingga meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Selain daging olahan, penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari daging merah seperti daging sapi, domba, atau babi. Pasalnya, jenis makanan tersebut tinggi lemak jenuhnya sehingga dapat meningkatkan kolesterol darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah yang disebut aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko stroke dan serangan jantung. Sebelum disantap, ada baiknya menghilangkan lapisan lemak yang menempel pada daging merah.
Baca juga: Beras Hitam: Peluang Bisnis Olahan dan Segudang Manfaat Untuk Kesehatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asupan garam kurang baik bagi kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi. Oleh karena itu, makanan kaya garam atau makanan asin termasuk dalam daftar makanan terlarang untuk penyakit jantung. Penderita jantung disarankan untuk membatasi asupan makanan atau camilan asin seperti keripik kentang, pasta asin, atau camilan ringan lainnya. Sebagai gantinya, cobalah mengonsumsi camilan sehat seperti yogurt, kacang-kacangan, atau buah.
Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung adalah makanan cepat saji seperti pizza, hamburger atau kentang goreng. Jenis diet ini tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki atau berisiko tinggi mengalami gangguan jantung. Pasalnya, makanan cepat saji mengandung cukup banyak lemak jenuh, natrium, dan kalori
Mengonsumsi makanan berlemak merupakan pantangan bagi penderita penyakit jantung, termasuk margarin dan mayonaise yang mengandung lemak trans. Jenis makanan tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh dan memperburuk penyakit jantung. Gunakan yogurt rendah lemak sebagai pengganti mayones atau minyak zaitun sebagai pengganti margarin.
Baca juga: Intip Kandungan Gizi Yang Luar Biasa Dari Beras Hitam
Itulah beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang perlu diketahui. Mengganti makanan diatas dengan makanan yang lebih sehat dan mempraktikkan pola makan seimbang adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.