anekarasa.co.id - Tepung sagu adalah tepung yang terbuat dari endapan pati batang pohon sagu yang dihaluskan dan dicampur air. Tepung sagu merupakan sumber makanan pokok utama bagi masyarakat dataran rendah di Papua Nugini dan Kepulauan Maluku.
Tepung sagu berbeda dengan tepung tapioka yang berbahan dasar singkong. Tepung sagu berwarna putih susu dan teksturnya kering dan kasar, sedangkan tepung tapioka berwarna putih dan teksturnya halus hampir licin. Tepung sagu sering digunakan sebagai bahan pengental untuk masakan yang ditumis atau membutuhkan kuah kental, serta untuk membuat makanan dengan tekstur lembut, empuk, dan lengket seperti kue lapis, talam ubi, dan pempek. Tepung sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga menjadi sumber energi yang baik.
Baca juga: Ingin Bisnis Makanan Laris? Simak Strategi Pemasaran Berikut Ini
Dalam atikel berikut ini, kita akan membahas mengenai kandungan gizi dan manfaatnya. Simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Gizi
Tepung sagu memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan tepung lainnya. Berikut kandungan gizi dan manfaat dari tepung sagu:
1. Karbohidrat, Tepung sagu mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat memberikan energi bagi tubuh. Dalam 100 gr tepung sagu terdapat karbohidrat sebesar 85,6 gr.
2. Mineral, Tepung sagu mengandung beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 100 gr tepung sagu terdapat kalsium sebesar 91 mg, fosfor 167 mg, dan zat besi sebesar 1,2 mg.
3. Protein dan Serat, Tepung sagu tidak mengandung protein dan serat yang tinggi. Dalam 100 gr tepung sagu terdapat protein sebesar 0,6 gr dan serat sebesar 0,3 gr.
Manfaat Tepung Sagu
Beberapa manfaat yang akan kamu peroleh apabila mengkonsumsi tepung sagu
1. Meningkatkan Energi
Sagu merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat dijadikan suplemen alami untuk meningkatkan energi tubuh, terutama setelah berolahraga berat. Sagu juga dapat meningkatkan produksi glukosamin alami tubuh, meningkatkan pergerakan sendi dan pemulihan otot. Sagu mudah dicerna dan diserap tubuh sehingga memberikan energi ekstra terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas fisik intens.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Sagu dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan trigliserida yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan amilosa pada sagu yang memperlambat pelepasan glukosa ke dalam tubuh serta menjaga kolesterol dan trigliserida tetap normal. Selain itu, sagu juga digunakan dalam produksi berbagai produk biodegradable seperti MSG, kain, etanol, dan plastik.
Baca juga: Udah Coba 8 Olahan Tepung Sagu Ini, Bisa Buat Ide Jualan
3. Meningkatkan Pencernaan
Sagu memperbaiki sistem pencernaan berkat kandungan seratnya yang dapat mempercepat proses pencernaan dan menyeimbangkan bakteri di usus. Selain itu, sagu meningkatkan produksi enzim pencernaan dan melindungi usus dari kekeringan.
Dokter sering meresepkan sagu untuk penderita gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, sakit maag, maag dan gastroenteritis karena dapat menenangkan dan mendinginkan perut.
4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Persendian
Sagu mengandung sedikit mineral seperti zat besi, kalsium, dan tembaga, namun tetap bermanfaat untuk memperbaiki tulang dan persendian. Mengonsumsi sagu dapat membantu mencegah osteoporosis dengan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.
Baca juga: Mengenal 5 Fakta Menarik dari Jagung
Sagu juga dapat meningkatkan produksi glukosamin, yang memengaruhi kepadatan tulang, kelenturan, dan pergerakan sendi. Peningkatan glukosamin juga dapat meningkatkan produksi cairan sinovial di sekitar sendi sehingga meningkatkan kelenturan pergerakan sendi.