anekarasa.co.id - Fillet daging ayam merupakan potongan daging ayam tanpa tulang yang populer dan banyak diminati. Harga fillet ayam relatif lebih mahal dibandingkan dengan potongan lain dari ayam seperti sayap atau paha. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa fillet daging ayam relatif lebih mahal.
Baca Juga: Cara Masak Fillet Daging Ayam Agar Enak dan Empuk
1. Permintaan Tinggi
Salah satu alasan mengapa fillet daging ayam relatif lebih mahal adalah karena permintaan yang tinggi. Banyak orang yang lebih memilih fillet ayam karena dagingnya yang lebih empuk dan mudah diolah. Permintaan yang tinggi membuat harga fillet ayam menjadi lebih tinggi karena pasokan yang terbatas.
2. Proses Produksi yang Lebih Sulit
Fillet ayam dihasilkan dari bagian dada ayam yang dipisahkan dari tulang dan kulitnya. Proses produksi fillet ayam lebih sulit dibandingkan dengan bagian ayam lainnya, seperti sayap atau paha. Hal ini karena fillet ayam harus dipotong secara manual dan teliti oleh tenaga kerja terlatih
Baca Juga: Kenali Fakta Menarik Fillet Daging Ayam Sebagai Pilihan Memasak
3. Ketersediaan yang Terbatas
Karena ketersediaannya yang terbatas, maka harga fillet ayam pun menjadi lebih tinggi. Selain itu, untuk memproduksi fillet ayam yang berkualitas, ayam harus dipelihara dengan baik dan sehat, yang membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
4. Biaya Transportasi dan Penyimpanan
Fillet daging ayam lebih mudah rusak dan lebih sulit untuk disimpan dibandingkan dengan bagian ayam lainnya. Oleh karena itu, biaya transportasi dan penyimpanan fillet ayam menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan bagian ayam lainnya.
Baca Juga: Beragam Hidangan Cutlet Daging Ayam Untuk Inspirasi Memasak
5. Meningkatnya Harga Pakan Ayam
Harga pakan ayam yang meningkat juga berdampak pada harga fillet ayam yang lebih mahal. Pakan ayam yang sehat dan berkualitas akan membantu ayam tumbuh dengan baik dan menghasilkan daging yang berkualitas. Namun, biaya pakan ayam yang tinggi membuat harga fillet ayam menjadi lebih mahal.
Secara keseluruhan, fillet daging ayam relatif lebih mahal karena permintaan yang tinggi, proses produksi yang lebih sulit, ketersediaan yang terbatas, biaya transportasi dan penyimpanan yang lebih tinggi, serta meningkatnya harga pakan ayam. Namun, meskipun harganya lebih mahal, fillet ayam masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang karena rasanya yang lezat dan mudah diolah.