anekarasa.co.id - Pembekuan ikan adalah metode pengawetan ikan yang melibatkan penurunan suhu ikan di bawah titik beku air untuk menghentikan aktivitas biologis dan memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Proses ini dilakukan dengan cara menjaga ikan pada suhu rendah, biasanya di bawah -18 derajat Celsius, sehingga memungkinkan ikan tetap segar dan aman dikonsumsi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Meskipun metode pembekuan ikan memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perubahan tekstur
Proses pembekuan ikan dapat menyebabkan perubahan tekstur pada daging ikan. Saat air dalam jaringan ikan membeku, kristal es yang terbentuk dapat merusak struktur sel dan menyebabkan kerusakan pada serat daging. Akibatnya, setelah ikan dilarutkan, tekstur daging ikan dapat menjadi lebih lunak atau kental, terutama pada beberapa spesies ikan yang sensitif terhadap pembekuan.
Baca juga: 5 Alasan Pembekuan Ikan Adalah Pengawetan Yang Tepat
2. Hilangnya kelembaban
Proses pembekuan dapat menyebabkan hilangnya kelembaban dari ikan. Ketika air dalam jaringan membeku, sejumlah kecil kelembaban dapat hilang dan menghasilkan dehidrasi pada ikan yang dibekukan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat ikan dan juga dapat mempengaruhi tekstur dan rasa ikan setelah dicairkan.
3. Pemisahan air dan lemak
Selama pembekuan, air dalam ikan dapat terpisah dari komponen lemak. Ketika ikan dicairkan, pemisahan ini dapat menyebabkan perubahan tekstur dan kehilangan rasa pada ikan. Hal ini terutama berlaku untuk ikan berlemak tinggi, di mana lemak dapat mempengaruhi kualitas organoleptik setelah pembekuan.
Baca juga: Berikut Hidangan Ayam Kungpao Khas Tiongkok
4. Potensi kerusakan kualitas
Meskipun pembekuan dapat membantu mempertahankan kualitas ikan dalam jangka waktu yang lebih lama, jika proses pembekuan tidak dilakukan dengan benar atau ikan disimpan dalam kondisi yang tidak optimal setelah pembekuan, kualitas ikan dapat mengalami penurunan. Contohnya, jika ikan mengalami pembebasan es yang tidak merata atau terjadi pembekuan ulang, dapat terjadi kerusakan tekstur dan rasa yang signifikan.
5. Waktu dan biaya
Proses pembekuan ikan membutuhkan waktu dan sumber daya, terutama jika menggunakan metode pembekuan cepat dengan menggunakan air blast freezer atau pembekuan dengan cairan nitrogen. Metode pembekuan yang efisien membutuhkan peralatan khusus dan biaya tambahan untuk menjaga suhu yang tepat selama pembekuan. Selain itu, pengolahan dan persiapan ikan sebelum pembekuan juga membutuhkan waktu dan tenaga.
Dalam menghadapi kekurangan-kekurangan ini, penting untuk menerapkan praktik pembekuan yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor kualitas ikan setelah proses pembekuan, seperti penyimpanan yang tepat dan pengolahan yang sesuai.
Baca juga: Berikut 7 Tips Memasak Hidangan Bubur Ayam Agar Lezat