anekarasa.co.id - Proses penangkapan Kepiting Raja Alaska melibatkan beberapa langkah untuk memanen krustasea yang berharga ini dari perairan dingin Laut Bering dan Teluk Alaska. Berikut ini adalah ikhtisar proses penangkapan Kepiting Raja Alaska:
1. Menyiapkan Pot Kepiting
Kapal penangkap ikan, yang dilengkapi dengan peralatan khusus, berangkat ke perairan untuk mencari tempat penangkapan kepiting yang cocok. Kapal-kapal tersebut membawa pot kepiting yang besar dan kokoh, yang merupakan sangkar logam dengan umpan di dalamnya untuk menarik kepiting. Pot dirancang dengan pintu masuk yang memungkinkan kepiting masuk, tetapi menyulitkan mereka untuk melarikan diri.
2. Menurunkan dan Menempatkan Pot
Pot kepiting dengan hati-hati diturunkan ke dalam air dan ditempatkan di lokasi tertentu di mana kehadiran Kepiting Raja Alaska diantisipasi. Pot-pot ini dibiarkan "terendam" di dasar laut untuk jangka waktu yang telah ditentukan, biasanya mulai dari beberapa jam hingga sehari atau lebih. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi kepiting untuk menemukan jalan masuk ke dalam pot dan memakan umpannya.
3. Mengambil Pot
Setelah periode perendaman, kapal penangkap ikan kembali ke lokasi pot yang dipasang untuk mengambilnya. Proses ini membutuhkan peralatan khusus, seperti derek hidrolik atau derek, untuk mengangkat pot yang berat dari dasar laut. Awak kapal harus bekerja dengan cepat dan efisien untuk membawa pot kembali ke kapal.
Baca juga: Coba Ini! Resep Sotong Saus Tiram yang Menggoda Selera
4. Menyortir dan Mengukur
Setelah pot dibawa ke kapal, hasil tangkapan disortir dan diukur. Kru kapal memisahkan Kepiting Raja Alaska dari spesies lain yang mungkin tertangkap di dalam pot. Mereka mengukur kepiting untuk memastikan kepiting tersebut memenuhi persyaratan ukuran legal, melepaskan kepiting yang berukuran kecil atau kepiting betina kembali ke air untuk menjaga keberlanjutan populasi.
5. Pengolahan dan Penyimpanan
Kepiting rajungan Alaska yang masih hidup segera diproses di atas kapal penangkap ikan atau dipindahkan ke fasilitas pemrosesan di darat. Proses pengolahan meliputi pembersihan kepiting, membuang cangkang dan insang, dan terkadang membekukannya untuk diangkut. Kepiting yang telah diproses kemudian dikemas dan disimpan dengan hati-hati untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.
Perlu dicatat bahwa proses penangkapan Kepiting Raja Alaska sangat menantang dan berbahaya, sering kali terjadi dalam kondisi cuaca yang buruk dan lingkungan yang berbahaya. Keahlian, pengalaman, dan dedikasi para nelayan sangat penting untuk keberhasilan dan keamanan panen krustasea yang berharga ini.
Baca juga: Coba Resep Ini untuk Membuat Sushi Salmon