4 Pilihan Obat untuk Mata Bengkak Sesuai dengan Penyebabnya

By. Ticca - 27 Jul 2023

Bagikan:
img

anekarasa.co.id - Mata bengkak atau peradangan pada kelopak mata bisa menjadi masalah yang mengganggu dan menyakitkan. Bengkak pada mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, infeksi, atau cedera. Pemilihan obat yang tepat untuk mengatasi mata bengkak perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pilihan obat mata bengkak yang sesuai dengan penyebabnya.

Baca juga: 8 Snack Rendah Kalori yang Enak Mengenyangkan

1. Obat Antihistamin untuk Alergi

Jika mata bengkak disebabkan oleh reaksi alergi seperti rinitis alergi atau konjungtivitis alergi, obat antihistamin dapat membantu mengurangi gejalanya. Antihistamin bekerja dengan menghambat zat histamin yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respons terhadap alergen. Beberapa obat antihistamin yang umum digunakan dalam bentuk tetes mata atau krim mata adalah cetirizine, loratadine, atau azelastine. Penggunaan obat antihistamin ini harus sesuai dengan petunjuk dosis dan rekomendasi dokter.

2. Obat Mata Antibiotik untuk Infeksi

Mata bengkak juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri seperti konjungtivitis bakteri. Dalam kasus ini, obat mata antibiotik biasanya diberikan untuk mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan pada mata. Beberapa contoh antibiotik mata yang umum digunakan adalah kloramfenikol, ofloksasin, atau gentamisin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat mata antibiotik dengan cermat dan konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik.

3. Obat Antiinflamasi untuk Peradangan

Jika mata bengkak disebabkan oleh peradangan tanpa infeksi, seperti blefaritis atau iritis, obat antiinflamasi dapat membantu meredakan gejalanya. Beberapa obat antiinflamasi yang dapat digunakan dalam bentuk tetes mata atau salep mata adalah deksametason, prednison, atau ibuprofen. Namun, obat antiinflamasi tertentu memerlukan resep dokter, sehingga sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya.

4. Obat Mata Kortikosteroid untuk Kasus Berat

Dalam beberapa kasus yang lebih berat, seperti pembengkakan mata yang parah karena reaksi alergi atau peradangan yang kuat, dokter mungkin meresepkan obat mata kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan yang ekstrem. Penggunaan obat mata kortikosteroid harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter, karena pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Peringatan dan Konsultasi Dokter

Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat mata harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter. Jangan pernah menggunakan obat mata yang sudah kadaluwarsa atau yang tidak diresepkan oleh dokter. Jika mata bengkak tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah setelah penggunaan obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Baca juga: 9 Opsi Snack Gluten Free yang Menyehatkan dan Nikmat

Selain menggunakan obat mata, perhatikan juga pola hidup sehat, hindari faktor pemicu alergi atau infeksi, dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman. Jika mata bengkak disertai dengan gejala lain seperti nyeri yang hebat, penglihatan kabur, atau keluar cairan, segera cari perhatian medis darurat. Dengan pemilihan obat yang tepat sesuai penyebabnya dan perawatan yang tepat, mata bengkak dapat segera sembuh dan mengembalikan kenyamanan penglihatan Anda.

Baca juga: 7 Rekomendasi Protein Bar Terbaik: Camilan Praktis dan Bergizi




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp