anekarasa.co.id - Bisnis travel umrah menjadi opsi menarik mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam dan banyaknya umat muslim yang tertarik untuk melaksanakan ibadah umrah. Jika Anda tertarik membangun bisnis ini dengan baik, dapatkan keuntungan besar.

Baca juga: Hukum Bisnis Restoran dengan Chef Warga Negara Asing

Beberapa persyaratan untuk memulai bisnis Travel Umrah adalah mengurus SIUP (surat izin usaha perdagangan), memiliki NPWP, tanda daftar perusahaan (TDP), izin biro perjalanan wisata dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, menjadi anggota ASITA (association the indonesia tour and travel agencies), menjadi anggota IATA (internasional air transportation association), serta mengurus izin biro perjalanan haji dan umrah dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu, Anda perlu menyetorkan deposit sebesar 100 juta untuk perizinan bisnis travel umrah dan haji pribadi, serta mengurus surat izin pendirian travel haji dan umrah.

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat memulai bisnis travel umrah dengan beberapa langkah berikut:

Baca juga: Mengenal 5 Asas Perlindungan Konsumen Berikut Ini

1. Perhatikan fasilitas: Pastikan fasilitas yang disediakan nyaman dan aman bagi calon jamaah haji. Berikan pengalaman yang tak terlupakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Lakukan pemasaran: Buatlah pemasaran menarik baik secara online maupun offline. Sertakan informasi lengkap termasuk nomor kontak Anda agar calon pelanggan dapat dengan mudah menghubungi Anda.
3. Berikan promo tertentu: Tawarkan harga menarik dengan pelayanan yang baik. Menyajikan beragam harga dan paket adalah hal biasa dalam bisnis travel umrah.

Semoga panduan ini membantu Anda dalam memulai bisnis travel umrah dan sukses dalam mengembangkan usaha ini.

Baca juga: Ketahui 5 Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Bisnis